01/06/23

Pesan Untukku

19.32

Saat mamah masih ada, keluarga utuh, sehat dan bahagia. Cita-citaku ingin menjadi penulis sekaligus CEO Penerbitan. Makanya aku mengambil kuliah jurusan sastra, lalu jurusan manajemen bisnis. Saat itu aku memang ingin menjadi hafidzhah, tapi bukan cita-cita utama. Saat itu aku dunia oriented.

Tapi setelah mamah meninggal, aku mulai menyadari jika aku membutuhkan Allah. Aku mulai haus untuk mengenal Allah lebih jauh. 

Lalu aku memutuskan menikah, ujian demi ujian datang membuat aku semakin jatuh hingga aku didiagnosa penyakit yang akan aku sandang seumur hidupku.

Semua kejadian itu membuatku semakin lari menuju Allah. Aku butuh pertolongan-Nya. Sehingga aku semakin semangat menuntut ilmu agama, semakin mengharapkan kehidupan akhirat.

aku mendapat hidayah sunnah, berusaha keras belajar agama dan terus berusaha menjadi hafidzhah demi kehidupan yang lebih baik di akhirat.

semua penderitaan yang aku alami menjadi bayaran atas harga yang tak ternilai dari hidayah ini.

jadi aku harus bersyukur, jika Allah tidak memberi ujian-ujian itu, belum tentu aku ada dititik seperti sekarang mendapat hidayah irsyad dan taufiq.

maka aku harus merelakan semua kenikmatan dunia itu diambil oleh Allah demi kenikmatan abadi di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar